Minggu, 14 Desember 2014

Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai (Tahun 400 Masehi)

Prasati Yupa
Agama hindu mengenal adanya Tri Murti, yaitu Dewa Brahma (pencipta alam), Dewa Wisnu (pemelihara alam), dan Dewa Syiwa (perusak alam). Kitab agama hindu adalah Weda. Di dalam tata kehidupan, masyarakat hindu menganut tingkatan yang disebut kasta. Ada empat kasta, yaitu kasta brahmana (kaum ahli agama), kasta ksatria (golongan raja dan bangsawan), kasta waisya (pedagang), dan kasta sudra (rakyat biasa dan budak).

 Kerajaan Kutai atau disebut juga Kutai Martadipura ini merupakan kerajaan hindu tertua di nusantara bahkan di asia tenggara. Kerajaan ini terletak di di hulu sungai mahakam. Raja pertamanya adalah Kudungga (seorang pembesar dari kerajaan Campa yang datang ke Indonesia), sedangkan raja yang terkenal adalah Mulawarman yang memuja Dewa Syiwa. 

Pada masa pemerintahannya, rakyat hidup sejahtera dan makmur. Peninggalan kerajaan Kutai antara lain berupa tujuh buah Yupa, kalung Cina yang terbuat dari Emas, satu arca bulus, dua belas arca batu. Prasati Kutai yang dipahat pada tiang batu yang disebut Yupa di temukan di aliran sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Prasasti tersebut ditulis dengan huruf palawa dan berbahasa sansakerta. Salah satu prasati tersebut menceritakan tentang raja Mulawarman yang baik budi, yang telah menghadiahkan 20.000 ekor lembu pada Brahmana.

Yupa adalah tugu batu yang berasal dari tugu peringatan yang dibuat oleh para brahman atas kedermawanan raja Mulawarman. Dalam agama Hindu, sapi tidak di sembelih seperti peringatan Idul Adha pada umat Islam

Raja-raja yang pernah berkuasa di kerajaan Kutai

  1. Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)
  2. Maharaja Aswawarman (anak Kundungga)
  3. Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
  4. Maharaja Marawijaya Warman
  5. Maharaja Gajayana Warman
  6. Maharaja Tungga Warman
  7. Maharaja Jayanaga Warman
  8. Maharaja Nalasinga Warman
  9. Maharaja Nala Parana Tungga
  10. Maharaja Gadingga Warman Dewa
  11. Maharaja Indra Warman Dewa
  12. Maharaja Sangga Warman Dewa
  13. Maharaja Candrawarman
  14. Maharaja Sri Langka Dewa
  15. Maharaja Guna Parana Dewa
  16. Maharaja Wijaya Warman
  17. Maharaja Sri Aji Dewa
  18. Maharaja Mulia Putera
  19. Maharaja Nala Pandita
  20. Maharaja Indra Paruta Dewa
  21. Maharaja Dharma Setia

Runtuhnya kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai runtuh saat raja Kutai terakhir yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam perang oleh raja Kutai Kartanegara ke-13 bernama Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Kerajaan Kutai ini (Kutai Martadipura) berbeda dengan kerajaan Kutai Kartanegara yang saat itu ibukota di Kutai lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar